Keterangan
Dahagalah musafir mengejar realiti duniawi
Kiasnya pujangga, hamparan penuh suci niatnya
Getar di jari-jemari kau tahan jua
Menggenggam bara hingga menjadi abu
Luka dan pedih amatlah bisa berbisa
Hanya kesabaran, penawar sejati
Pengorbanan adalah satu kemestiannya dalam hidup
Walaupun kau, diriku, seribu keresahan di mimpi
Cinta bagaikan bebayang
Makin diusir, semakin hampir
Apa yang kita impikan
Tak semua menjadi
Datangnya seakan menguji